Dalam mempelajari Kimia Dasar perlu ditunjang dengan praktikum-parktikum baik menguji kualitatif dan uji kuantitatif. Praktikum Kimia Dasar Terbagi menjadi 2 tahap yaitu Kimia Dasar 1 dan Kimia Dasar 2
Kimia Dasar 1
Dalam tahap praktikum Kimia Dasar 1 terdapat modul modul wajib yang harus ditempuh dan wajib diambil di semester 1 (Ganjil)
Modul | Kompetensi |
Pengenalan Alat dan cara penggunaanya Labboratorium Kimia Dasar 1 | Mahasiswa dapat mengetahui dan mempergunakan semua peralatan yang dipergunakan dalam laboratorium kimia |
Pembuatan Larutan dan Menghitung Konsentrasi | Mahasiswa dapat mempelajari dan memahami proses pembuatan larutan dengan konsentrasi tertentu dan melakukan standarisasi suatu larutan |
Titrasi Asam Basa | Mempelajari cara melakukan titrasi sebagai salah satu metode dalam menentukan kadar suatu zat asam atau basaMenentukan kadar asam dan basa dalam suatu zat larutan dengan menggunakan teknik titrasi |
Indikator dan Pengukuran pH | Mahasiswa dapat memahami terjadinya keseimbangan asam basa, pengaruh pH dan beberapa indikator |
Penentuan Massa Molar Berdasarkan Kenaikan Titik Didih | Mahasiswa dapat mengidentifikasi suatu jenis zat berdasarkan nilai massa molar |
Kimia Dasar 2
Dalam tahap praktikum Kimia Dasar 2 terdapat modul wajib yang harus ditempuh dan diambil di semester 2 (genap)
Modul | Kompetensi |
Uji Karbohidrat dan Protein | Mahasiswa dapat mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung Karbohidrat (amilum), dan protein pada makanan dan minuman dengan menggunakan cairan yang sudah disiapkan. |
Uji Glukosa | Mahasiswa dapat melakukan uji kandungan glukosa pada jenis makanan tertentu. |
Uji Iodin | Mahasiswa dapat mengetahui prinsip pengujian karbohidrat dengan metode iodin. Untuk mengetahui jenis karbohidrat pada suatu bahan pangan secara kualitatif. Kegunaan dilakukannya praktikum pengujian karohidrat dengan metode ioin adalah agar setiap praktikum mengerti cara menguji karbohidrat secara kualitatif dan mngetahui jenis karbohidrat yang sedang di ujinya. |
Kinetika (Laju Reaksi) | Mahasiswa dapat mempelajari dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. |
Elektrokimia | Mahasiswa dapat membuat sel elektrokimia, mengukur potensial sel untuk sel elektrokimia dan menghitung perubahan energi bebas untuk sel elektrokimia menggunakan nilai potensial sel diukur. |