CABANG ILMU FISIKA
FISIKA MATERIAL
Tujuan bidang peminatan ini adalah untuk menghasilkan lulusan yang mahir dalam Identifikasi, Modifikasi, dan Rekayasa Material yang memiliki pengalaman praktis dan pemahaman yang kuat tentang konsep dasar sains. Fokus peminatan ini adalah Nanoteknologi Material, Fisika Kimia, Material Khusus, dan Rekayasa Material. Selain itu, peminatan ini menawarkan keterampilan khusus dalam bidang minat yang dipilih, seperti logam, magnetik, komposit, keramik, polimer, dan material elektronik.
FISIKA INSTRUMENTASI
Tujuan peminatan Tujuan dari bidang fisika instrumentasi adalah untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan untuk menganalisis, menduplikasi, memodifikasi, mengembangkan, merancang, melakukan inovasi, dan membuat prototype alat instrumentasi elektronika industri dan saintifik. Fisika instrumentasi melibatkan pengukuran dan pengaturan besaran fisik secara langsung atau tidak langsung. Pengukuran dan pengaturan ini terjadi tidak peduli instrumen apa yang digunakan.
FISIKA MEDIS
Fisika Medis menurut International Organization for Medical Physics (IOMP) merupakan penerapan ilmu fisika yang menitikberatkan pada teknologi pencegahan, diagnosa, dan terapi penyakit. Fisika medis meliputi dua bidang, yaitu fisika dan kedokteran. Pemanfaataannya terbagi ke dalam bidang fisika dan bidang kedokteran. Dalam bidang fisika, ilmu fisika medis dimanfaatkan untuk menentukan fungsi tubuh manusia dalam keadaan sehat maupun menanggapi penyakit. Sementara dari sisi kedokteran, fisika medis dimanfaatkan untuk pembuatan peralatan kesehatan yang bekerja dengan memanfaatkan prinsip fisika.
FISIKA OPTIK
Optika ( serapan dari bahasa Belanda: optica) adalah cabang fisika yang menggambarkan perilaku dan sifat cahaya dan interaksi cahaya dengan materi. Optika menerangkan dan diwarnai oleh gejala optis. Kata optik berasal dari bahasa Latin ὀπτική, yang berarti tampilan . Beberapa kegunaan optik fisik dalam studi kristal cair, dalam desain sistem optik, dan metrologi optik. Kristal cair adalah bahan yang disimpan antara keadaan padat dan keadaan cair , yang molekulnya memiliki momen dipol yang menginduksi polarisasi cahaya yang jatuh pada mereka.